Project Name : Desain Rumah Kecil di Lahan Sempit yang Anti Banjir
Area : +-72 sqm
Year : 2024
Architects : Argajogja
Rumah kecil di lahan sempit seringkali menjadi pilihan ideal di tengah keterbatasan ruang perkotaan. Namun, salah satu tantangan utama adalah risiko banjir, terutama di daerah yang rawan banjir. Bagaimana cara mendesain rumah kecil agar aman dari bahaya banjir? Berikut adalah beberapa prinsip desain yang dapat diterapkan:
1. Evaluasi Tingkat Risiko Banjir
Sebelum memulai desain, penting untuk mengevaluasi tingkat risiko banjir di lokasi tersebut. Informasi ini dapat membantu dalam menentukan strategi desain yang tepat, seperti ketinggian dasar bangunan dan teknik pengaliran air.
2. Ketinggian Dasar Bangunan
Mendirikan rumah dengan ketinggian dasar yang memadai dapat mengurangi risiko genangan air masuk ke dalam rumah. Sebuah solusi umum adalah membangun rumah dengan lantai lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya.
3. Penggunaan Material Tahan Air
Pemilihan material konstruksi yang tahan air sangat penting. Misalnya, lantai yang terbuat dari material yang tidak mudah rusak oleh air dan dinding yang tahan terhadap kelembaban. Material ini tidak hanya berguna untuk menjaga keamanan bangunan tetapi juga meminimalkan kerusakan akibat kelembaban jangka panjang.
4. Sistem Drainase yang Efektif
Desain rumah sebaiknya dilengkapi dengan sistem drainase yang baik. Hal ini mencakup penggunaan saluran air, saluran pembuangan di sekitar bangunan, dan pengaliran air hujan yang tepat. Perencanaan yang cermat akan membantu mengarahkan air hujan menjauh dari bangunan.
5. Pertimbangan Taman dan Lanskap
Penggunaan taman dan lanskap yang tepat juga dapat membantu mengelola air hujan. Memilih tanaman yang tahan terhadap air berlebih dan mengatur pola tata letak yang memungkinkan air meresap ke tanah adalah langkah-langkah penting.
6. Pintu dan Jendela Anti Banjir
Pintu dan jendela yang dirancang khusus untuk tahan air dapat mencegah air masuk ke dalam rumah saat banjir. Penggunaan sistem penutup atau pelindung tambahan juga dapat dipertimbangkan untuk melindungi bagian-bagian tertentu dari rumah.
7. Desain Interior yang Fleksibel
Di dalam rumah, pertimbangkan untuk menggunakan perabotan dan peralatan yang mudah dipindahkan atau dilindungi saat banjir. Desain interior yang fleksibel dapat membantu meminimalkan kerugian dan mempercepat proses pembersihan setelah banjir.
8. Konsultasi dengan Ahli
Terakhir, konsultasikan rencana desain Anda dengan ahli teknik sipil atau arsitek yang berpengalaman dalam desain anti banjir. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi geografis dan lingkungan tempat rumah Anda berada.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat merancang rumah kecil di lahan sempit yang aman dari bahaya banjir. Selain itu, memilih teknik desain yang tepat juga dapat meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas rumah Anda secara keseluruhan.
Namun pada desain kali ini rumah dibuat dilantai 2, sedangkan untuk parkir mobil motor di lantai 1.
Semoga menjadi inspirasi bagi Anda
Anda ingin didesainkan? WA Argajogja Arsitek