Project Name : Desain Cafe Kekinian: Minimalis tapi Tetap Instagramable
Area : +-120 sqm
Year : 2025
Architects : Argajogja
Structural Engineering : Argajogja
Desain fasad café ini punya vibe yang modern tapi tetap hangat — kombinasi yang pas buat menarik perhatian kaum muda urban. Elemen roster di bagian depan bukan cuma bikin tampilan café jadi unik dan estetik, tapi juga berfungsi buat sirkulasi udara alami, bikin suasana dalam tetap sejuk tanpa harus bergantung penuh pada AC.
Permainan warna putih dan biru tua pada roster-nya memberi kesan dinamis, sementara pola geometrisnya menghadirkan ritme visual yang nggak monoton. Logo “Jogja Café” dengan font script dan ikon cangkir kopi menambah sentuhan personal yang ramah, bikin café ini terasa mengundang. Kanopi transparan di bagian pintu masuk jadi transisi manis antara eksterior dan interior, melindungi tamu dari hujan tapi tetap nggak nutupin keindahan fasadnya. Pohon ramping di sisi kanan memberi sentuhan alami dan keseimbangan visual, biar tampilan façade nggak kaku. Area parkir kecil di depan juga memperhatikan fungsionalitas pengunjung tanpa mengorbankan estetika
Kadang, daya tarik sebuah café bukan cuma di kopinya, tapi di fasad yang bikin orang berhenti sejenak. Desain ini lahir dari ide sederhana: bagaimana kalau roster nggak cuma jadi elemen ventilasi, tapi juga karya seni di dinding depan? Dari sinilah lahir pola dinamis yang mainin warna dan bayangan, menciptakan nuansa modern tapi tetap adem.
Di tengah hiruk-pikuk kota, fasad ini jadi penanda tempat untuk berhenti sejenak dan menikmati kopi dalam suasana yang tenang. Kanopi transparan jadi pelindung elegan yang tetap ringan dipandang. Pohon ramping di sisi kanan menghadirkan keseimbangan alami, seolah mengingatkan bahwa desain modern tetap bisa bernafas hijau. Semua detail kecil disusun buat satu tujuan: menghadirkan kenyamanan dan karakter yang kuat.
Café ini bukan sekadar tempat nongkrong, tapi ruang untuk berinteraksi, berpikir, dan menikmati momen. Di balik tiap roster, ada ide tentang kesejukan dan cahaya yang menari di dinding. Estetika minimalis berpadu dengan sentuhan lokal yang hangat. Desain ini ngajarin bahwa hal sederhana bisa jadi luar biasa kalau dipikir dengan hati. Karena arsitektur, pada akhirnya, adalah tentang rasa. Tentang bagaimana ruang bisa bicara tanpa kata. Tentang bagaimana desain bisa bikin orang tersenyum bahkan sebelum masuk. Inilah Jogja Café — tempat di mana desain, kopi, dan suasana berpadu jadi satu cerita yang nggak akan dilupakan.
Anda ingin didesainkan? WA Argajogja Arsitek
