Project Name : Rumah Minimalis Anti Mainstream : Ketika Geometri Jadi Estetik
Area : +-110 sqm
Year : 2025
Architects : Argajogja
Structural Engineering : Argajogja
Kadang, rumah nggak harus punya bentuk yang “normal” buat terlihat indah. Justru, dari bentuk yang tak biasa, muncul karakter yang bikin desain ini memorable. Rumah ini aku rancang dengan pendekatan geometri asimetris yang tajam, tapi tetap punya keseimbangan visual yang kuat. Warna abu-abu dipilih buat menonjolkan kesan modern dan tenang, sementara pencahayaan hangat bikin suasananya tetap hangat dan hidup.
Aku pengen rumah ini bukan cuma tempat tinggal, tapi juga ekspresi dari keberanian buat tampil beda. Setiap sisi bidangnya punya cerita, dan setiap garis miringnya sengaja dibuat buat menantang persepsi tentang bentuk rumah konvensional. Ruang dalamnya tetap fungsional meski fasadnya eksperimental. Buatku, desain kayak gini adalah bentuk dialog antara keberanian dan kesederhanaan.
Aku percaya, desain yang baik itu bukan cuma soal cantik, tapi juga punya jiwa dan pesan. Rumah ini bisa jadi inspirasi buat siapa aja yang ingin mengekspresikan identitas lewat arsitektur. Bentuknya yang tegas tapi kalem ini menggambarkan keseimbangan antara logika dan rasa. Pencahayaan alami diatur sedemikian rupa biar tetap efisien tanpa kehilangan kehangatan. Pohon di depan rumah jadi simbol hidup dan kesejukan di tengah geometri kaku. Minimalis di sini bukan berarti kosong, tapi tentang menyisakan hal-hal yang esensial saja.
Aku ingin tiap orang yang lihat rumah ini punya interpretasi sendiri tentang makna bentuknya. Arsitektur buatku bukan cuma soal ruang, tapi juga emosi yang tumbuh dari ruang itu. Dan desain ini adalah salah satu caraku berbicara lewat bentuk. Kadang, keindahan nggak harus simetris, yang penting punya harmoni. Rumah ini jadi refleksi tentang bagaimana “beda” bisa tetap indah tanpa harus berlebihan.
Aku percaya setiap desain punya karakternya sendiri, dan tugas arsitek adalah menemukan jati diri itu. Buatku, ini bukan sekadar rumah, tapi karya yang hidup bersama penghuninya. Mungkin nggak semua orang suka bentuknya, tapi justru di situ seninya — desain bukan buat menyenangkan semua orang, tapi buat menyampaikan makna
Anda ingin didesainkan? WA Argajogja Arsitek
